SINYALBEKASI.COM - Inggris, AS dan Perancis menginformasikan telah melakukan uji coba satelit militer di orbit geostasioner, sekitar 35.800 kilometer di atas bumi.
Latihan Satelit militer itu sebagai salah satu langkah signifikan dalam memperkuat pertahanan kerja sama ruang angkasa antar negara barat.
Sementara Pada bulan September lalu tahun ini, Satelit Amerika melakukan manuver pertemuan dengan satelit komunikasi militer Inggris SKYNET 54.
Uji coba tersebut berlangsung dengan kecepatan relatif mendekati 3 kilometer per detik, yang menurut analis pertahanan ruang angkasa merupakan sekrenario kritis untuk menilai kemampuan sistem navigasi dan keamanan orbit.
Secara pararel, Perancis dan Amerika Serikat juga melaksanakan latihan serupa dalam kerangka kerjasama birateral.
Manuver tersebut bertujuan menguji keandalan operasi otonom satelit, termasuk sekrenario pengintaian, penghindaran tabrakan, hingga respon terhadap potensi ancaman ruang angkasa.
Latihan gabungan itupun menjadi bagian dari inisiatif " Olympic Defender " sebuah program yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Selain Inggris dan Perancis,program ini turut melibatkan sekutu lain seperti Kanada, Australia, Jerman serta Selandia Baru.
Menurut para pejabat pertahanan, latihan ini menandai tonggak penting dalam upaya sekutu NATO memperkuat interopaberilitas dan kesiapan menghadapi keamanan dinamika baru diruang angkasa.
Sektor orbit geostasioner sendiri dinilai sangat strategis karna menjadi lokasi utama bagi satelit komunikasi militer dan sipil global.
(Unt/ Sumber : war archives)
