SINYALBEKASI.COM — Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) menggelar Kegiatan Kaderisasi Nasional, Pendidikan Kader Penggerak Bangsa yang berlangsung selam dua hari, 13 - 14 Desember bertempat di Islamic Centre Kota Bekasi. Kegiatan ini di ikuti 200 peserta dari Dapil Bekasi dan Depok.
Kegiatan tersebut untuk membentuk kader penggerak bangsa yang memiliki kapasitas kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kepedulian sosial dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan.
Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Sudjatmiko, mengatakan kaderisasi menjadi langkah strategis untuk menanamkan ideologi partai sekaligus memberikan pendidikan politik bahwa keterlibatan dalam politik merupakan bagian dari jalan kebaikan.
“Dalam kaderisasi ini kami menanamkan ideologi PKB dan memberikan pemahaman bahwa berpolitik itu adalah kebaikan yang harus diperjuangkan. Ini penting untuk kader-kader baru yang kami dorong,” ujar Sudjatmiko saat diwawancarai.
Menurut dia, mayoritas peserta berasal dari kalangan milenial dan Gen Z karena dinilai memiliki ruang dan waktu yang lebih luas untuk terlibat aktif dalam proses politik jangka panjang.
“Komposisinya memang lebih banyak dari milenial dan Gen Z. Harapannya ke depan terjadi regenerasi yang baik di tubuh PKB,” kata dia.
Sudjatmiko menambahkan, Fraksi PKB DPR RI menargetkan pembentukan sekitar 200 kader penggerak setiap tahun. Para kader tersebut berasal dari latar belakang yang beragam dan tidak terbatas pada struktur internal partai.
“Targetnya setiap tahun sekitar 200 kader penggerak. Jika konsisten, dalam lima tahun kita bisa mencapai sekitar 1.000 kader penggerak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kaderisasi yang dilakukan Fraksi PKB DPR RI memiliki jalur tersendiri dan berbeda dengan kaderisasi di tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Setiap anggota Fraksi PKB DPR RI diwajibkan menyelenggarakan kaderisasi minimal satu kali dalam setahun.
Sementara itu, Ketua Koordinator Kegiatan, Suwendi, menjelaskan bahwa kaderisasi angkatan kali ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok.
“Total peserta sekitar 200 orang, dengan sebaran 150 dari Kota Bekasi dan 50 dari Kota Depok. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPP PKB melalui Fraksi PKB DPR RI,” kata Suwendi.
Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan angkatan ke-50 dari total 68 anggota Fraksi PKB DPR RI yang secara bergiliran melaksanakan kewajiban kaderisasi.
Selain penguatan ideologi, kaderisasi juga diarahkan untuk memperkuat jaringan dan konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029. Sudjatmiko menegaskan, PKB mulai merajut dan merawat kekuatan sejak dini melalui simpul-simpul yang telah dibangun sejak 2019.
“Dari sekarang kita sudah merajut kekuatan untuk menyongsong 2029, dengan menguatkan dan merawat simpul-simpul yang sudah kita bangun,” ujar Sudjatmiko.
Menurut Suwendi, perawatan simpul dilakukan melalui komunikasi intensif dan kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk simpul Sudjatmiko Center serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB di tiap wilayah.
“Koordinator daerah pemilihan bersinergi langsung dengan PAC-PAC PKB di Kota Bekasi dan Depok agar kader yang sudah terbentuk tetap terjaga dan aktif,” katanya.
PKB juga membuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda, khususnya Gen Z, untuk terlibat tanpa batasan jumlah. Penguatan kader dan jaringan akan terus menjadi fokus utama ke depan.
Menutup kegiatan tersebut, Sudjatmiko menegaskan optimisme PKB dalam menghadapi Pemilu 2029.
“Kami siap menyongsong 2029. PKB hadir untuk masyarakat dan akan terus kami buktikan dengan kerja nyata,” ujarnya.
(Untung)


