SINYALBEKASI.COM - UPTD TPA Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.
Kepala UPTD TPA Burangkeng Syamsuroh menyatakan bahwa zona buangan saat ini masih kondusif, namun perlu dilakukan pemantauan terus-menerus untuk mengantisipasi potensi longsor. Senin (6/10/2025)
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan bencana dengan melakukan pemantauan setiap hari dan mengidentifikasi area yang rawan longsor.
"Kita harus antisipasi terus untuk musim hujan, jadi kita harus progres untuk area yang rawan longsor, tentu mencegah lebih baik dari pada mengatasi, kalau orang sakit mah...lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya.
Belum lama ini juga UPTD TPA Burangkeng menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Danantara untuk melakukan cek fisik lokasi yang akan digunakan pembangunan Pembangkit Listrik Energi Sampah (PLES)
Syamsuroh selaku Kepala UPTD TPA Burangkeng berharap bahwa Kabupaten Bekasi dapat menjadi salah satu penerima PLES dan Kebetulan Kabupaten Bekasi sudah masuk 10 besar mendapatkan Pembangkit Listrik Energi Sampah di tahun depan.
Masyarakat setempat sangat berharap dengan adanya program Pembangkit Listrik Energi Sampah (PLES) ini dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di TPA Burangkeng.
"Dengan adanya mesin teknologi ini, masyarakat sangat berharap tidak ada lagi tumpukan sampah seperti ini," ujar Aep selaku forum warga.
UPTD TPA Burangkeng optimis dapat meningkatkan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan. Semoga dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Danantara, Kabupaten Bekasi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
(Untung)