SINYALBEKASI.COM - Abdullah bin Salam, seorang pendeta Yahudi yang terhormat di kalangan Bani Qainuqa', memiliki nama asli Al-Husain bin Salam. Ia dikenal sebagai orang yang paling tahu tentang ajaran-ajaran Taurat dan menjadi pemimpin Yahudi. Namun, setelah bertemu dengan Rasulullah, ia memutuskan untuk memeluk Islam dan menjadi salah satu sahabat yang setia.
Pertemuan dengan Rasulullah
Abdullah bin Salam telah lama menunggu kedatangan seorang nabi baru yang dijanjikan dalam Taurat. Ketika ia mendengar kabar tentang kedatangan Rasulullah di Madinah, ia sangat gembira dan ingin memastikan apakah ciri-ciri dan karakteristik Rasulullah sesuai dengan yang disebutkan dalam Taurat. Setelah mengamati Rasulullah, Abdullah bin Salam mengajukan empat pertanyaan untuk menguji kebenaran Rasulullah.
Jawaban Rasulullah
Rasulullah menjawab pertanyaan-pertanyaan Abdullah bin Salam dengan wahyu dari Allah. Jawaban-jawaban Rasulullah tentang tanda pertama hari kiamat, menu makanan pertama di surga, dan alasan anak mirip dengan orang tua, serta warna hitam di bulan, membuat Abdullah bin Salam yakin bahwa Rasulullah adalah benar-benar seorang nabi dan rasul.
Memeluk Islam
Setelah mendengar jawaban Rasulullah, Abdullah bin Salam langsung mengikrarkan dirinya untuk memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia juga mengajak keluarganya untuk memeluk Islam, dan mereka dengan senang hati menerima ajakan tersebut.
Kesimpulan
Kisah Abdullah bin Salam menjadi contoh bagi kita tentang bagaimana seseorang dapat mencari kebenaran dan menemukan jalan yang benar. Dengan keterbukaan dan kejujuran, Abdullah bin Salam mampu meninggalkan keyakinan lamanya dan memeluk Islam dengan penuh keyakinan.
(***)