SINYALBEKASI.COM - Seperti di tahun sebelumnya, Koperasi Produsen Sepakat Bersama Sejahtera menggelar rapat Rutin sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan bertema " Bekasi Keren : Bersama Koperasi dan UMKM Boneka Kota Bekasi" di Rumah Makan Mang Kabayan, Vida Bekasi.Rabu (22/10/2025)
Kegiatan ini dihadiri Ketua Koperasi Produsen Sepakat Sejahtera, Imam Andriana, S.E., M.M berikut para Anggota pelaku usaha industri boneka Bekasi, Ketua Panitia Acara, Moch Ridwan, S.p.d. serta mengundang Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi yang di wakilkan Kepala Bidang Koperasi, Rustandi, berikut mendatangkan narsum Konsultan Pajak, Rusmanto.
Dalam sambutannya, Ketua koperasi, Imam Andriana, S.E. M.M menyampaikan , Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin empat bulan sekali guna menjalin silahturohmi antar pelaku usaha industri boneka Bekasi.
"Melalui semangat Bekasi Keren, kita ingin menunjukan bahwa pelaku UMKM khususnya industri boneka Bekasi, mampu menjadi kebanggaan daerah, Koperasi menjadi wadah untuk memperkuat jaringan, meningkatkan kapasitas, dan membuka peluang pasar yang lebih luas," ujar Imam.
Selama ini bahwa para pelaku usaha boneka Bekasi berkontribusi kepada pemerintah Kota Bekasi dengan menciptakan peluang kerja dengan mempekerjakan banyak warga sekitar dan juga dengan kontribusi Pajak.
"Kami berharap pemerintah support kami dengan mengeluarkan kebijakan, semisal instruksi Walikota untuk pembuatan souvenir, merchandise boneka atau bantal pada SKPD, BUMD,Sekolah, Kampus dan Perusahan- Perusahan yang ada di kota bekasi," harapnya.
Imam menambahkan, Terkumpulnya dalam wadah Koperasi Produsen Sepakat Bersama Sejahtera, dari 80 pelaku industri boneka rata-rata mempekerjakan 5 hingga 20 orang, bahkan ada yang mempekerjakan karyawan di atas 50 orang, belum termasuk usaha turunan seperti bordir komputer dan printing.
" Sebagai catatan bahwa produk boneka bantal yang tersebar diseluruh Indonesia, 70 persennya produk dari Kota Bekasi," tambahnya.
Sementara Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi yang di wakilkan Kepala Bidang (KABID) Rustandi, menjelaskan tentang sosialisasi kebijakan permodalan bagi para pelaku usaha industri boneka Bekasi.
"Kami ingin memastikan para pelaku industri boneka Bekasi dapat berkembang dan naik kelas. Melalui kebijakan permodalan ini. pemerintah kota berkomitmen untuk mempermudah akses pembiayaan, baik melalui lembaga mikro, koperasi, maupun program kemitraan pemerintah," ujar Rustandi.
Di tempat yang sama, Rusmanto sebagai narsum Konsultan Pajak memaparkan tentang sosialisasi dan wawasan ilmu perpajakan bagi para anggotanya.Supaya anggota mempunyai tambahan ilmu perpajakan.
" Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mensosialisasikan dan wawasan ilmu perpajakan supaya menambah ilmu bagi para anggotanya " terang Rusmanto.
Acara berjalan sukses dan semakin meriah dengan adanya Doorprize seperti Handphone, Kompor,Gas, Rice Cooker, Kipas Angin dan hadiah-hadiah lainnya.
(Unt)



